Posts

Publikasi Karya dan Indeksasi Jurnal

Image
Publikasi karya ilmiah penting bagi pada akademisi karena menunjukkan kepakaran seseorang, melatih alur berpikir logis untuk bisa menghasilkan karya ilmiah berkualitas, dan mendorong akademisi terus belajar dan berkembang. Publikasi karya ilmiah juga bagian dari upaya agar tetap eksis dalam dunia akademis. Tanpa adanya karya ilimah, ia akan “hilang dari peredaran”. Dengan kata lain, seseorang punya pilihan “Publish or Perish”.  Saat seorang peneliti memiliki artikel yang siap untuk dipublikasikan, maka ia akan dihadapkan pada pertanyan penting berikutnya: Mau publikasi dimana? Publikasi di jurnal terindeks apa? Pemahaman akan indeksasi jurnal kemudian akan menuntun kita untuk selektif memilih jurnal yang berkualitas dan yang tidak berkualitas.  Indeksasi Jurnal  Indeksasi jurnal adalah proses pencatatan dan pengklasifikasian jurnal ilmiah oleh lembaga pengindeks atau basis data tertentu. Beberapa nama pengindeks jurnal seperti Scopus, Web of Science, Directory of Open Acc...

Privilege dan Kenapa Kerja Keras saja Tidak Cukup

Image
Pemberitaan dari Menteri Kesehatan RI (17/05) mengenai pernyataan orang dengan gaji Rp.15 juta memiliki kepintaran dan kesehatan yang lebih baik dibandingkan masyarakat dengan upah Rp.5 juta memantik keriuhan di media sosial. Secara implisit, pernyataan ini juga membawa implikasi diperlukannya kesadaran masyarakat untuk menjaga tingkat kesehatan, misalnya dengan memperhatikan body mass index atau BMI yang ideal. Dengan demikian, masyarakat tidak gampang sakit, bisa bekerja lebih baik, dan produktivitas bertambah. Jika menteri kesehatan fokus pada masalah-masalah kesehatan, pernyataan tadi juga bisa ditinjau dari sisi ekonomi. Pendapatan Rp.15 juta versus Rp.5 juta membawa implikasi ada kelompok masyarakat yang memiliki tingkat kepintaran dan tingkat kesehatan lebih baik daripada kelompok lain. Lebih lanjut lagi, kenapa ada orang dikatakan lebih pintar atau lebih sehat dibandingkan dengan orang lain? Jika komparasi bisa dikembangkan ke hal-hal lain, seperti lebih kaya, lebih good lo...

Saga University Strategic Partnership Project

Image

Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kampung Tenun Ikat Berbasis Community Development

Image
We are delighted that our paper titled "Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kampung Tenun Ikat Berbasis Community Development" in collaboration with Putri Meylin Azza Nabila is published at Jurnal Ekonomi dan Bisnis - SINTA 4.   Abstract Bandar Kidul Ikat Weaving Tourism Village in Kediri is one of the areas with quality traditional weaving products that have high cultural value in Kediri. Although Pokdarwis has been formed to develop tourism, there are still challenges. This study aims to analyze the implementation of strategies by Pokdarwis and design a new strategy based on community development to increase the income of local communities. The research approach used mixed methods with SWOT analysis to identify internal and external conditions, and QSPM to determine priority strategies. The results showed that the current strategy implemented by Pokdarwis as the tourism manager is still not optimal due to obstacles. The SWOT analysis identified that the main strengths ...

Kompetensi Inti 2030: What skills are you focusing on to stay future-ready?

Image
Apa saja keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja tahun 2030?  Grafik berikut berasal dari Future of Jobs Survey 2024 oleh World Economic Forum, menyoroti keterampilan inti dan keterampilan baru yang akan perlu prioritas bagi para pekerja dan pemberi kerja.  Poin-poin utama dari gambar di atas adalah sebagai berikut: Beberapa keterampilan inti yang tetap dibutuhkan dalam dunia kerja adalah berpikir kreatif ( creative thinking ), berpikir analitis ( analytical thinking ), dan literasi teknologi ( technological literacy ). Selain itu, diperlukan juga sikap ketahanan diri ( resilience ), fleksibilitas, dan kelincahan ( agility ).  Beberapa keterampilan baru yang semakin populer adalah penguasaan akan kecerdasan buatan (AI) dan big data, jaringan dan keamanan siber, serta rasa penasaran dan ingin tahu untuk pembelajaran.  Di sisi lain, beberapa keterampilan semakin tidak dibutuhkan (alias semakin memudar) yakni ketangkasan secara manual ( manual dexterity ) serta k...

Swara Pendidikan April 2025

Image
  Swara Pendidikan April 2025.  https://swarapendidikan.um.ac.id/wp-content/uploads/2025/05/Swara-APRIL-2025.pdf

Indeksasi Jurnal dan Pencarian Jurnal Ilmiah

Image
Pendahuluan Alasan penting dalam melakukan riset adalah untuk menghasilkan pengetahuan dan pemahaman baru, serta menyebarkannya agar dapat diakses oleh semua orang. Saat merencanakan sebuah riset, sangat penting untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pengetahuan saat ini dalam topik yang dipilih. Hal ini juga untuk menghindari pemborosan waktu dan sumber daya hanya untuk mencari tahu pengetahuan yang sebenarnya sudah tersedia secara bebas. Contohnya, saat peneliti ingin mengetahui dampak tingkat pendidikan terhadap financial literacy dan penggunaan paylater, maka ia seharusnya bisa mencari sumber rujukan yang relevan karena hal ini sejatinya sudah banyak diteliti oleh peneliti lain. Oleh karena itu, salah satu langkah pertama dalam merencanakan penelitian adalah melakukan tinjauan pustaka: yaitu menelusuri semua sumber informasi yang tersedia guna menemukan pengetahuan terbaru, serta menilai relevansinya, kualitasnya, adanya kontroversi, dan research gap (celah penelitian) yang bel...

Kalau Mau Kampus Naik Peringkat, Mulailah dari Karya Ilmiah Dosen

Image
Pemeringkatan perguruan tinggi itu penting untuk melihat posisi kita dibanding perguruan tinggi lain. Tanpa mekanisme pemeringkatan, kinerja yang kita anggap sudah baik bisa jadi ternyata masih lebih rendah dibanding perguruan tinggi lain yang memiliki kinerja yang ternyata jauh lebih baik.  Dua pemeringkatan perguruan tinggi yang utama adalah QS World University Ranking dan THE World University Ranking.   Kunci dari komparasi ini adalah membandingkan hal-hal yang bisa dibandingkan antar perguruan tinggi. Untuk setiap lembaga pemeringkatan tersebut, selalu ada aspek riset, yakni jumlah publikasi dan sitasi setiap dosen, yang menjadi komponen penilaian. Kinerja Karya Ilmiah di Indonesia Kinerja karya ilmiah di perguruan tinggi di Indonesia berbeda-beda sesuai dengan kepangkatan dosen, baik asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan profesor. Syarat publikasi bagi dosen di Indonesia untuk Beban Kinerja Dosen (BKD) tertuang pada Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang ...

International Seminar on Creative Economy and Culture: Challenges, Changes, and Future for the Creative Industries

Image
The Department of Development Economics, Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri Malang (FEB UM), successfully hosted an international seminar on Creative Economy and Culture on Thursday, 20 March 2025. The event featured two distinguished speakers: Diane Butler, Ph.D., and Dr. Mohamad Zuber Bin Abd Majid. As part of the seminar, I had the privilege of moderating the second session, where Diane Butler, Ph.D., delivered a presentation on inclusive creative praxis in essential aspects of life—clothing, food, and shelter. Her insights linked these fundamental needs to sustainability and cultural preservation, highlighting the importance of creativity in shaping resilient communities. Dr. Butler’s presentation explored various local innovations that emerged in response to challenges during the pandemic. These included urban farming initiatives, plastic-to-rice exchange systems to promote environmental responsibility and social welfare, and the rapid digitalisation of the arts...

Why Be Smart When You Can Be Rich? The Genius of Failing Upwards in Indonesia

Image
By Leigh McKiernon StratEx - Indonesia Headhunter | C-Level Recruitment | ex Korn Ferry  Once upon a time there existed a quaint little myth: Work hard, study well, and you shall succeed . It was a charming bedtime story, one that kept children diligently memorizing multiplication tables long past their bedtime. But in certain economies—where success is less about calculus and more about calling the right cousin—this idea is about as useful as a philosophy degree in a nepotism-fueled job market. Enter Indonesia’s economic elite, visionaries in efficiency, who cracked the system ages ago. Why stress over math exams when a well-placed handshake and a dinner invitation can do the heavy lifting? Why break a sweat over PISA rankings when the real test is whether you can navigate family politics? This would explain why Indonesia’s richest 20% perform worse in school than Vietnam’s poorest 20%. Because in Vietnam, education is the only ticket out of poverty. In Indonesia, wealth is a pe...

Dua Sisi #KaburAjaDulu

Image
Tagar #KaburAjaDulu ramai diperbincangkan merespon kondisi Indonesia saat ini yang tidak kunjung memberi harapan atas perbaikan.  Keinginan untuk pindah ke luar negeri atau migrasi internasional tidak hanya untuk studi namun juga untuk bekerja.  Bagi lajang, keputusan bermigrasi seringkali dapat dilakukan dengan mudah. Namun bagi yang sudah berkeluarga, keputusan bekerja di luar negeri perlu pertimbangan matang dari anggota keluarga lain, terutama saat ia sudah memiliki pasangan atau anak, yang tidak dibawa pindah ke luar negeri.   Data BP2MI menunjukkan jumlah pekerja migran Indonesia yang ditempatkan berkisar 20.000 orang per bulan (Gambar 1).  Gambar 1. Penempatan Pekerja Migran Indonesia Periode Juli 2024 s.d. Januari 2025 Sumber:  bp2mi.go.id Data penempatan adalah data layanan penempatan calon pekerja migran Indonesia yang menyelesaikan seluruh rangkaian proses sebelum bekerja melalui SiskoP2MI.  Negara tujuan utama penempatan adalah Malaysia, Ho...

The World Bank's Human Capital Data Portal

Image
The The World Bank has just launched its new Human Capital Data Portal. It provides global, regional, and economy-level data on key dimensions of human capital, including education, health, social protection, and labor.  Taken from the blog, five prominent features of the portal are: First, it enables us to explore interactive visualizations across human capital indicators. Second, it provides access data for every stage of life. The portal includes disaggregated data covering various life stages, such as prenatal health, school enrollment, youth employment, and adult skills. Third, it compares countries across multiple indicators. The portal's comparison feature allows researchers to select countries and indicators for side-by-side analyses, helping policymakers spot trends and disparities that need attention.  Human Capital Index (HCI) (scale 0-1), 2020 Fourth, it explores the latest insights and knowledge on human capital. The portal goes beyond data by connecting users to ...

How Talent Fuels Growth

Image
Smart policies that help people realize their potential can be game-changing for entire societies By Gita Bhatt,  editor-in-chief of FINANCE & DEVELOPMENT - INTERNATIONAL MONETARY FUND Every great leap in human progress—from the printing press to the steam engine to the semiconductor—has been driven by ideas. But ideas do not emerge in a vacuum; they come from people. And among them, it is often the most talented minds that push the boundaries of what is possible. This makes talent one of the world’s most valuable resources that can drive innovation and growth. Countries that develop the best minds gain a competitive edge. Those that fail to do so don’t just slow their own progress—the world loses, too. Every untapped genius is a discovery that never happens, a technology that never emerges, a field that never takes off. The next transformative idea—a cure for a disease, a revolutionary technology—could come from anywhere. But only if the right minds are given an opportunity to...