Sektor Informal dan Pekerja Lansia dalam Upaya Peningkatan Standar Hidup
Sumber: NYTimes Curhat di media sosial di musim lebaran kali ini adalah jumlah pengunjung Malioboro yang lebih sepi dari tahun-tahun sebelumnya. Sepinya pengunjung ini berarti juga keutungan dari penjualan yang lebih sedikit yang bisa dicapai. Menariknya, justru sebagian netizen turut berkomentar dengan menyebutkan sisi buruk Malioboro seperti ulah dan perilaku pedagang sendiri yang membuat orang enggan berbelanja seperti nuthuk harga. Komentar lain mengeluhkan parkir mahal, kemacetan, serta pengamen dan copet. Komentar netizen lain lebih bersifat netral seperti penurunan jumlah pembeli tidak hanya dialami oleh pedagang di Malioboro saja melainkan juga pedagang yang lain. Komentar lain menyebutkan pergeseran pola konsumsi juga disebabkan oleh pergeseran profil pembeli dari yang sebelumnya suka dengan vibes tawar menawar menjadi ke generasi online dimana kenyamanan menjadi hal utama serta transparansi harga menjadi patokan. Bila dirunut lebih jauh, sektor informal, seperti pedagang