Galakkan Kembali Program Keluarga Berencana
Media Indonesia, 13 Juli 2015
Anak-anak Indonesia semakin tidak aman. Setiap hari muncul berbagai berita yang menayangkan mereka kerap menjadi korban, seperti penculikan, penyiksaan, dan eksploitasi.
Kebanyakan kasus tersebut terjadi pada pasangan yang menikah di usia muda atau berasal dari keluarga menengah ke bawah.
Kondisi itu terjadi karena secara psikologi, pasangan yang menikah terlalu dini masih belum cukup matang untuk punya anak. Kondisi anak sebagai korban bahkan bisa berkembang lebih luas ke arah kondisi anak yang belum terpenuhi hak-haknya.
Mempunyai banyak anak justru akan membuat anak kurang mendapat kasih sayang.
Asal-muasal permasalahan tersebut ialah orangtua yang tidak siap mempunyai anak, baik secara psikologis, pengetahuan, maupun finansial.
Pemerintah harus lebih menggalakkan kembali program KB yang dibarengi dengan peningkatan pendapatan dan pengetahuan masyarakat.
(Thomas Soseco)
Anak-anak Indonesia semakin tidak aman. Setiap hari muncul berbagai berita yang menayangkan mereka kerap menjadi korban, seperti penculikan, penyiksaan, dan eksploitasi.
Kebanyakan kasus tersebut terjadi pada pasangan yang menikah di usia muda atau berasal dari keluarga menengah ke bawah.
Kondisi itu terjadi karena secara psikologi, pasangan yang menikah terlalu dini masih belum cukup matang untuk punya anak. Kondisi anak sebagai korban bahkan bisa berkembang lebih luas ke arah kondisi anak yang belum terpenuhi hak-haknya.
Mempunyai banyak anak justru akan membuat anak kurang mendapat kasih sayang.
Asal-muasal permasalahan tersebut ialah orangtua yang tidak siap mempunyai anak, baik secara psikologis, pengetahuan, maupun finansial.
Pemerintah harus lebih menggalakkan kembali program KB yang dibarengi dengan peningkatan pendapatan dan pengetahuan masyarakat.
(Thomas Soseco)